Steam'i Yükleyin
giriş
|
dil
简体中文 (Basitleştirilmiş Çince)
繁體中文 (Geleneksel Çince)
日本語 (Japonca)
한국어 (Korece)
ไทย (Tayca)
Български (Bulgarca)
Čeština (Çekçe)
Dansk (Danca)
Deutsch (Almanca)
English (İngilizce)
Español - España (İspanyolca - İspanya)
Español - Latinoamérica (İspanyolca - Latin Amerika)
Ελληνικά (Yunanca)
Français (Fransızca)
Italiano (İtalyanca)
Bahasa Indonesia (Endonezce)
Magyar (Macarca)
Nederlands (Hollandaca)
Norsk (Norveççe)
Polski (Lehçe)
Português (Portekizce - Portekiz)
Português - Brasil (Portekizce - Brezilya)
Română (Rumence)
Русский (Rusça)
Suomi (Fince)
Svenska (İsveççe)
Tiếng Việt (Vietnamca)
Українська (Ukraynaca)
Bir çeviri sorunu bildirin
Ampunilah aku dan terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau maha penerima taubat lagi maha pengampun
Ya Allah …
Ini air mata yang jatuh karena menyesali dosa
Ya Allah …
Ini sujudku yang menyadarkanku
Akan rasa penghambaan diriku kepadaMu
Ya Allah …
Ini tanganku
Yang memohon ampunan dan rahmatMu
Ampunilah dosa-dosaku
Terlebih yang tidak aku sadari
Ampuni sungguh ampuni
Aku akan selalu berusaha menggenggam rindu
Tuk berjumpa Rasulullah tercinta
Meski andai tak layak aku dalam surgamu
Dalam tiap sujud sungguh ku memohon
Layakkanlah diriku sebagai hambaMu
Dan hamba selalu ingat doa ini
Bila ini sujud terakhirku
Allah menyukai tetesan air mata yang memohon ampun atas dosa-dosanya
Dari ada orang sombong yang menganggap dirinya paling suci