Install Steam
login
|
language
简体中文 (Simplified Chinese)
繁體中文 (Traditional Chinese)
日本語 (Japanese)
한국어 (Korean)
ไทย (Thai)
Български (Bulgarian)
Čeština (Czech)
Dansk (Danish)
Deutsch (German)
Español - España (Spanish - Spain)
Español - Latinoamérica (Spanish - Latin America)
Ελληνικά (Greek)
Français (French)
Italiano (Italian)
Bahasa Indonesia (Indonesian)
Magyar (Hungarian)
Nederlands (Dutch)
Norsk (Norwegian)
Polski (Polish)
Português (Portuguese - Portugal)
Português - Brasil (Portuguese - Brazil)
Română (Romanian)
Русский (Russian)
Suomi (Finnish)
Svenska (Swedish)
Türkçe (Turkish)
Tiếng Việt (Vietnamese)
Українська (Ukrainian)
Report a translation problem
Gua tau kalo dia emang salah, tapi kita semua ngga tau apa yang dia alamin sampe dia harus banget ngulang kesalahannya lagi. Kita ngga tau kehidupan pribadi dia kaya apa, masalah yang dia hadapin kaya gimana, ngga salah kalo kalian bilang "ini cewe ngga bener", tapi sebagai temennya yang kenal dia dari sisi yang lain, jujur, dia yang gua kenal cuman anak perempuan biasa yang ceria,baik, yang kalo ada masalah cuman bisa ngadepinnya sendirian, yang berusaha nguat" in mentalnya buat ngadepin trauma di masa lalunya.
Menurut saya, orang upvote hanya karena "upvote" itu kurang sesuai sama saya pribadi. saya merasa, jika saya hanya upvote itu, saya jadi kurang ajar. LOH kenapa ? ya menurut saya upvote atau gilding itu belum cukup untuk 'mengapresiasi', lalu apa yang saya lakukan ? saya lebih baik mendoakan OP yang membuat saya bahaia, atau membantu OP jika saya bisa, DARIPADA saya HARUS UPVOTE, pikiran saya langsung berpikir "OK, i'm done, aku sudah ngasih karmanya"-- selesai sampai situ, dan saya nggak upvote dia ataupun gilding dia. Makin terdengar GILA ? BODOH ? At least saya nggak punya niatan doxxing karena saya sendiri paham sedikit tentang karma. Yang mau saya sampaikan disini, APAKAH SAYA MELAKUKAN HAL YANG SALAH ? saya kurang jago masalah reddit.